Minggu, 09 November 2008

mandiri mulai sekarang

sudah hampir satu minggu kami pindah ke kota kecil dimana saya bekerja. tepatnya kami pindah di kota sangata pada hari selasa tanggal 4 november 2008.
kami menyewa rumah bangsal yang cukup sederhana, dengan harga sewa perbulan lima ratus ribu rupiah. sebenarnya kami agak merasa berat dengan harga sewa bangsal tersebut, sebagai PNS golongan rendah tentu harga sewa bangsal yang sebesar itu akan semakin banyak menguras pikiran untuk mengatur manajemen keuangan keluarga.
namun itulah harga yang bisa dikatakan paling rendah untuk harga sewa bangsalan yang layak huni di kota sangata.
pertama kami menempati bangsal tersebut kami harus bekerja ekstra keras untuk mencari air, karena air PDAM di kota sangata hanya mengalir pada hari jum'at, sabtu dan minngu. untung kantor dekat dengan PDAM jadi kebutuhan air dikantor selalu terpenuhi, sehinnga kami sedikit terbantu untuk masalah air dengan mengambil dari kantor. walaupun sempat juga terdengar nada miring dari empunya rumuah yang di sewa jadi kantor ( kantor kami masih menyewa perumahan milik penduduk).
saya tiap hari harus mandi di kantor bahkan istri saya sempat tidak mandi. dan ternyata jadwal mengalirnya air PDAM molor. air mulai mengalir pada hari sabtu. duh... sungguh kita dipusingkan dengan air.
namun mudahan mulai sekarang masalah air tidak terlalu merepotkan kami lagi. saat air mnegalir, kami langsung membeli drum bekas sebanyak 3 untuk menampung air sebagai persediaan.
dibalik semua permasalahan yang harus kami hadapi saat ini ada sebuah perasaan bahagia,
sekarang kami adalah keluarga utuh yang semuanya harus kami pikirkan sendiri tanpa terlalu banyak campur tangan dari orang tua sehingga kami bisa belajar mandiri untuk mengatur dan mengelola biduk kecil kami.
teriring do'a kami kepada ALLAH semoga kami senantiasa di lindungi, dibimbing, dan dlimpahkan rahmat dalam perjalanan kami membina sebuah rumah tangga. amieen..

Tidak ada komentar: